Kab. Ciamis, gemapriangan.com — Program ketahanan pangan yang semestinya menjadi tumpuan harapan masyarakat Desa Sukajaya, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, justru menyisakan tanda tanya besar. Pasalnya, program yang telah digulirkan beberapa tahun lalu itu hingga kini tak menunjukkan hasil yang jelas.
Sejumlah warga menuturkan, sapi-sapi yang sebelumnya menjadi bagian dari program tersebut kini jumlahnya berkurang drastis.
“Selain itu, pembuatan kandang sapi yang menelan anggaran hingga mencapai Rp. 100 juta juga dipertanyakan manfaat dan kejelasan pengelolaannya,” tuturnya. Kamis (10/10/2025).
Kekecewaan masyarakat kian memuncak ketika Kepala Desa Sukajaya yang diharapkan bisa memberikan klarifikasi justru enggan memberikan jawaban pasti. Saat tim media mencoba meminta keterangan langsung, sang kepala desa memilih meninggalkan lokasi tanpa memberikan penjelasan.
Kondisi ini menimbulkan gelombang ketidakpercayaan publik terhadap pemerintahan Desa Sukajaya. Beberapa warga mengaku sudah kehilangan harapan terhadap transparansi dan tanggung jawab pihak desa.
