Kab. Tasikmalaya, gemapriangan.com — Momen peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia menjadi ajang refleksi bagi sebagian masyarakat. Salah satunya dilakukan oleh pemilik akun Facebook Budak Angon yang memilih memperingatinya dengan cara berbeda: menimbun jalan rusak di Dusun Ciranca, Desa Nagrog, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya.
Aksi itu dilakukan sebagai bentuk kritik terhadap pemerintah yang dinilai lamban menangani persoalan infrastruktur di wilayah selatan Tasikmalaya. Jalan-jalan di Dusun Ciranca yang kondisinya rusak parah dan berlumpur disebut belum pernah tersentuh pembangunan hingga saat ini.
Kondisi memprihatinkan tersebut memicu insiden yang terekam kamera dan viral di media sosial. Dalam video yang diunggah akun Budak Angon, terlihat seorang pegawai PLN bernama Encep terpeleset dan jatuh ke dalam lumpur saat melintasi jalan tersebut. Tak lama berselang, seorang pengendara motor remaja juga mengalami hal serupa.
“Sering pengendara jatuh di sini. Kemarin pelajar jatuh, nangis dia,” ungkap seorang warga remaja putri yang juga mengalami kecelakaan di lokasi kejadian, Selasa (29/7/2025).
Setelah video tersebut viral, tim Pangandaran News melakukan peninjauan langsung ke lokasi. Hasil pantauan menunjukkan jalan tersebut sangat becek dan berlumpur, apalagi setelah diguyur hujan.
Encep, korban yang juga aktif menyuarakan kondisi jalan lewat media sosialnya, menyampaikan keprihatinannya. “Hari kemerdekaan RI ke-80, tapi kami di sini belum merdeka. Jalan kami rusak, belum pernah diperbaiki, padahal kami juga warga Indonesia,” ujar Encep dengan nada kecewa.
Dalam unggahan lainnya, terlihat dirinya mengenakan pakaian khas warga setempat sambil menimbun lubang jalan dengan bebatuan. Bahkan, sebagai bentuk sindiran, ia juga memamerkan sebuah “piala” yang disebut sebagai simbol kemenangan dalam lomba menimbun jalan rusak.




















