Salah seorang pengunjung asal Bandung, Risma (32), mengaku baru pertama kali menyaksikan langsung prosesi Hajat Laut ini. Menurutnya, tradisi ini memiliki nilai budaya yang tinggi dan menjadi daya tarik wisata yang unik di Pangandaran.
“Tradisi ini tentu tidak ada di setiap tempat, sangat menarik sebagai suguhan budaya dan kesenian daerah. Saya juga kagum dengan penampilan sosok perempuan berkebaya hijau yang memerankan Ratu Roro Kidul. Biasanya saya hanya tahu dari cerita atau literasi, sekarang bisa melihat langsung,” ungkap Risma.
Sementara itu, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, Sugeng Yudistira, menyampaikan bahwa Hajat Laut telah menjadi agenda tahunan yang masuk dalam kalender event budaya daerah.
“Semoga dengan kegiatan ini, kunjungan wisatawan ke Pangandaran terus meningkat dan tradisi budaya lokal bisa terus lestari,” ujar Sugeng.
Dengan kemasan acara yang menarik dan penuh nilai budaya, tradisi Hajat Laut diharapkan menjadi daya pikat bagi wisatawan, sekaligus ajang pelestarian warisan budaya masyarakat pesisir Pangandaran. (Anwar)