Kota Tasikmalaya, gemapriangan.com – Kondisi kawasan Kompleks Dadaha Kota Tasikmalaya semakin semrawut akibat maraknya pedagang kaki lima (PKL) yang memenuhi trotoar dan bahu jalan. Akibatnya, arus lalu lintas di beberapa titik sering tersendat, terutama pada jam-jam sibuk.
Berdasarkan pantauan Forum Wartawan Priangan (FORWAPI), sepanjang Jalan Lingkar Dadaha dipenuhi oleh PKL yang menjajakan buah-buahan, makanan, dan minuman. Tidak hanya itu, beberapa pedagang juga menggunakan tenda terbuka dan memarkir dagangannya di bahu jalan. Bahkan, banyak di antara mereka yang menggelar dagangan di trotoar, menghambat akses bagi pejalan kaki.
Situasi serupa juga terjadi di Jalan HZ Mustofa. Belasan pedagang kuliner, pakaian, dan sepatu terlihat memenuhi trotoar, mempersempit jalur kendaraan dan menyebabkan kemacetan. Kondisi ini diperparah dengan minimnya penataan oleh pihak terkait.
Sejumlah warga dan pengguna jalan pun mengeluhkan kondisi ini. Salah seorang pengendara motor, Rustandi, menyoroti kurangnya perhatian dari UPTD Pengelolaan Kompleks Dadaha.
