Kota Tasikmalaya, gemapriangan.com – Minimnya penerangan jalan di Kota Tasikmalaya, khususnya di jalur Cilembang hingga Cikurubuk dan Jalan Swaka, menjadi pekerjaan rumah (PR) besar bagi Wali Kota terpilih. Sejumlah warga mengeluhkan kondisi ini karena dapat memicu rawan kecelakaan serta meningkatnya aktivitas warung remang-remang di sepanjang jalan tersebut.
Adi, seorang warga yang singgah di sebuah warung kopi di kawasan Cilembang, mengaku heran dengan kondisi penerangan jalan yang sangat minim. “Jalur ini kan ramai, banyak yang melintas menuju Pasar Cikurubuk. Tapi kenapa masih gelap? Seharusnya pemerintah kota lebih memperhatikan penerangan umum,” ujarnya saat berbincang dengan media.
Minimnya penerangan jalan ini juga berimbas pada maraknya warung remang-remang di sepanjang jalur Cilembang. Dalam pantauan awak media pangandarannews.com yang terganung di organisasi profesi Forum Wartawan Priangan (FORWAPI), terlihat banyak warung yang menjajakan kopi, namun di sampingnya terdapat wanita-wanita berpakaian seksi yang menawarkan jasa kepada pelanggan.
“Setiap malam, mereka melambaikan tangan mencari pelanggan. Seolah-olah warung kopi hanya sebagai kedok,” tambah Adi.