“Kehadiran saksi dari seluruh paslon sangat dibutuhkan untuk menjaga transparansi dan memastikan tidak ada kecurangan. Walkout seperti ini bisa menimbulkan kesan negatif di mata publik,” ujar Halim.
Meski demikian, proses rekapitulasi di tingkat kecamatan tetap berlangsung dengan pengawasan dari pihak perwakilan KPU, Bawaslu dan Panwascam, serta aparat keamanan.
Dengan aksi walkout tersebut, FORWAPI mengajak semua pihak untuk tetap menjunjung tinggi etika demokrasi dan menyelesaikan ketidakpuasan melalui jalur hukum atau mekanisme yang berlaku, bukan dengan aksi-aksi yang berpotensi memecah belah. (Tim Forwapi)