“Fakta di lapangan, hasil musyawarah desa sering kali tertunda realisasinya karena harus mengikuti instruksi pusat. Padahal, kami yang lebih tahu kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Asep juga menyoroti kondisi infrastruktur jalan desa yang memprihatinkan, dengan total panjang jalan desa mencapai 35 kilometer, di mana sekitar 85% dalam kondisi rusak berat.
Salah satu ruas terparah adalah jalan sepanjang 4,8 kilometer yang menghubungkan Kecamatan Cibalong, Cikatomas, dan Karangnunggal. Jalan ini merupakan akses vital bagi masyarakat dalam mengangkut hasil bumi, khususnya dari wilayah Kertawana.
“Dengan keterbatasan Dana Desa maupun bantuan dari provinsi, kami tidak mungkin bisa membangun seluruh ruas jalan itu. Harapan kami, di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya yang baru, pembangunan infrastruktur, terutama jalan poros desa dan jalan kabupaten, bisa diakomodir,” ucap Asep Gunawan menutup wawancara dari ruang kerjanya.
Mewakili masyarakat Desa Setiawaras, ia juga menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya yang baru, serta berharap dapat membawa perubahan yang nyata bagi masyarakat desa. (Anwar)