Kab. Tasikmalaya, gemapriangan.com – Pemerintah Desa Setiawaras, Kecamatan Cibalong, terus melanjutkan giat pembangunan infrastruktur desa. Salah satu proyek yang kini tengah berjalan adalah lanjutan pembangunan Gedung Serbaguna Desa, dengan total anggaran sebesar Rp. 317 juta.
Setelah proses lelang, pelaksanaan pembangunan dimenangkan oleh CV dari Banjaran dengan nilai Rp316 juta, menyisakan selisih anggaran sekitar Rp600 ribu yang rencananya akan dimanfaatkan untuk pembangunan lanjutan tahun berikutnya.
Selain itu, sesuai dengan instruksi pemerintah pusat terkait alokasi 25% Dana Desa untuk modal Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Pemerintah Desa Setiawaras telah menyalurkan dana sebesar Rp262 juta dari program ketahanan pangan ke BUMDes. Dana tersebut dialokasikan untuk pengembangan usaha peternakan sapi, dengan target pengadaan sebanyak 16 ekor sapi. Hingga kini, sudah terealisasi 14 ekor dan sisanya masih dalam proses pembelian.
“Kami tekankan kepada direktur BUMDes agar berhati-hati dalam pembelian ternak, mengingat saat ini sedang marak penyakit kuku dan mulut pada hewan. Jangan sampai pembelian yang tergesa justru membawa risiko kerugian besar bagi desa,” tegas Kepala Desa Setiawaras, Asep Gunawan.
Dalam wawancaranya, Asep juga menyampaikan kritik terhadap kebijakan intervensi dari pemerintah pusat terhadap desa. Ia berharap desa diberi otonomi penuh dalam mengelola anggaran dan menetapkan prioritas pembangunan sesuai hasil musyawarah desa.