“Inilah wujud kekompakan masyarakat Giri Kencana. Tidak hanya berupa ide, tetapi langsung diwujudkan bersama. Kami tidak meminta iuran, hanya mengajak masyarakat untuk berinfak seikhlasnya. Ini rumah ibadah, siapa pun bisa ikut serta dalam amal jariyah ini,” tambahnya.
Salah seorang tokoh masyarakat yang enggan disebut namanya juga mengapresiasi peran Kepala Desa yang telah menggerakkan seluruh elemen desa. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Kuwu yang sudah mewakafkan tanahnya, dan kepada seluruh warga serta alim ulama yang bahu membahu membangun masjid ini. Semoga ini menjadi berkah untuk desa kami.”
Pembangunan Masjid Jami yang dekat dengan kompleks makam Eyang Jaelani diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan dan meningkatkan potensi wisata religi di wilayah Desa Giri Kencana. Bagi masyarakat yang ingin berkontribusi, dapat langsung datang ke lokasi dan memberikan bantuan secara sukarela. (Anwar)