Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan sekitar selama kegiatan berlangsung. “Jaga kebersihan dan kelestarian alam, agar kita dapat terus hadir di tengah alam yang sejuk dan bersih. Mari kita jaga alam, agar alam menjaga kita,” tambahnya.
Kegiatan O2SN tahun ini mempertandingkan 8 cabang olahraga yang telah diseleksi dari tingkat kecamatan. Menurut Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya, Edi Rustandi, M.Pd, ajang ini merupakan investasi jangka panjang dalam pembinaan atlet usia dini. “Prestasi memang bukan target utama, tetapi atlet yang meraih juara akan masuk dalam bank data untuk pembinaan berkelanjutan menuju tingkat provinsi dan nasional,” ujarnya usai upacara pembukaan.
Ketua KONI Kabupaten Tasikmalaya juga menyampaikan apresiasi kepada para guru, pelatih, dan orang tua yang telah mendukung anak-anak mereka mengikuti kegiatan ini. Ia berharap O2SN menjadi ajang positif untuk melahirkan bibit atlet berbakat dan mempererat semangat sportivitas di kalangan pelajar.
Dengan semangat kebersamaan dan kompetisi yang sehat, O2SN Kabupaten Tasikmalaya diharapkan dapat menjadi tonggak lahirnya generasi unggul di bidang olahraga, yang akan membawa harum nama daerah di masa mendatang. (Anwar)
