“Kami sangat mengapresiasi keterlibatan mahasiswa KKN dari UNSIL. Mereka turut serta membantu mulai dari perencanaan, pembersihan lahan, hingga penanaman berbagai jenis tanaman produktif seperti sayuran dan tanaman obat keluarga (TOGA),” ujarnya.
Farida juga berharap agar kebun PKK ini nantinya bisa menjadi percontohan bagi kelompok dasawisma lainnya dan menjadi ruang belajar bersama bagi warga dalam memanfaatkan lahan sempit menjadi sumber gizi keluarga.
Kegiatan ini juga disambut antusias oleh warga sekitar, terutama para ibu-ibu kader Dasawisma yang terlibat langsung dalam proses revitalisasi. Kolaborasi ini diharapkan mampu memberikan dampak nyata terhadap peningkatan kesejahteraan dan kemandirian pangan masyarakat desa Pamoyanan. (Halim)