Kab. Tasikmalaya, gemapriangan.com — Ketua Umum Forum Wartawan Priangan (FORWAPI) angkat suara terkait maraknya dugaan kriminalisasi terhadap insan pers di Indonesia. Ia menilai kebebasan pers kian terancam, seiring dengan semakin banyaknya kasus yang melibatkan kekerasan hingga dugaan pembunuhan terhadap wartawan.
Sorotan terbaru tertuju pada kasus tragis yang menimpa seorang wartawati di Kalimantan. Ia diduga menjadi korban pembunuhan yang melibatkan oknum anggota TNI AL, dengan motif yang disebut-sebut berkaitan dengan tabrak lari. Kasus ini menyita perhatian publik dan kalangan jurnalis, yang menuntut proses hukum transparan dan perlindungan maksimal terhadap kebebasan pers.